Selasa, 20 September 2011

PERTAMA KALI MEMARUT KELAPA ?! terlalu . . :O

sejujurnya, saat sekolahku mengadakan pondok ramadhan yang bertemakan "JIKA AKU MENJADI" tanggal 19- 21 Agustus 2011, aku sedikit kaget .. bayangkan saja, ratusan anak memasuki sebuah desa kecil dan satu rumah dimasuki kira" 5 anak .. aku bukan mempermasalahkan lingkungan, makan apa di sana, tapi apa nggak di pikir ulang, kan "REPOT" orang tua asuhnya .. kasian..

pak dakhlan berkata "bagi siswa yang tidak mengikuti ponram, maka hukumannya menulis 1 juz aL Qur'an"
awalnya aku berniat untuk tidak ikut, mending nulis 1 juz aL Qur'an..
karna, SALAH SATU prinsipku ! "bagaimana kita bisa semaksimal mungkin membahagiakan orang lain, dan semaksimal mungkin TIDAK MEREPOTKAN orang lain"
tapi, setelah dipikir ulang,

Jumat, 16 September 2011

AZAB WANITA & LELAKI YANG MENINGGALKAN SOLAT FARDHU


“Barangsiapa yang memudahkan dan mensia-sia akan sembahyang lima waktu, nescaya akan diseksa oleh Allah SWT dengan lima belas siksa. Enam didalam dunia, tiga ketika hendak mati, tiga didalam kubur, dan tiga lagi semasa waktu bangun dari kubur menuju akhirat”

"na'udzubillah . . ."




1. Enam siksaan semasa di dunia
  • Umur tidak diberkati, hidup panjang tetapi kosong dari amalan kebajikan
  • Rezeki tidak diberkati
  • Tipadamkan tanda mukanya dari orang-orang yang soleh

KEUTAMAAN MENGHAFAL AL-QUR'AN


Banyak hadits Rasulullah saw yang mendorong untuk menghafal Al Qur'an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi)


Berikut adalah Fadhail Hifzhul Qur'an (Keutamaan menghafal Qur'an) yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya, agar kita lebih terangsang dan bergairah dalam berinteraksi dengan Al Qur'an khususnya menghafal.


Fadhail Dunia


1. Hifzhul Qur'an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah


Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur'an,
"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur'an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat'" (HR. Bukhari)


Bahkan nikmat mampu menghafal Al Qur'an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu,
"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur'an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya." (HR. Hakim)


2. Al Qur'an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya


"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari dan Muslim)


3. Seorang hafizh Al Qur'an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Nabi SAW)


Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat penghafal Al Qur'an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al Qur'an. Rasul mendahulukan pemakamannya.


"Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)


Pada kesempatan lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi.


Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa'i)


Kepada hafizh Al Qur'an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama'ah. Rasulullah SAW bersabda,
"Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim)


4. Hifzhul Qur'an merupakan ciri orang yang diberi ilmu


"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata